Alasan Memilih Jenis Bahan Bakar yang Tepat

Mobil dengan tipe terbaru, biasanya menyarankan penggunaan bahan bakar khususnya bensin yang memiliki Oktan (RON) diatas 90. Bahan bakar yang lebih mahal dibandingkan bensin RON 88 ini memberikan pengaruh besar terhadap performa mobil, serta dapat mempengaruhi keawetan sistem pembakaran.

Apa itu Oktan? Oktan merupakan angka yang menunjukan tekanan maksimal yang bisa diberikan didalam mesin sebelum bensin terbakar secara otomatis.
Pembakaran ini menimbulkan ketukan di dalam mesin, sering disebut ngelitik atau knocking. Dengan sistem seperti itu, maka bensin yang memiiki oktan tinggi, dapat me-minimal-kan efek knocking.

Di negara Indonesia ada 3 perusahaan yang menyediakan bensin ber-oktan diatas 90. Pertama adalah Pertamina dengan Pertamax (oktan 92), Pertamax Plus (oktan 95), Pertamax Turbo (oktan 98), serta Pertamax Racing (oktan 100).
Kemudian ada Shell yang memiliki Shell Super (oktan 92) dan V Power (oktan 95).
Yang terakhir Total yang dengan Performance 92 (oktan 92) dan Performance 95 (oktan 95).

Pada bulan Juli 2015, Pertamina menghadirkan Pertalite dengan RON 90, bertujuan supaya masyarakat dapat mengganti bahan bakar Premium ke Pertalite.

Sesuai Kebutuhan

Karena dirasa harga bensin yang memiliki RON 92 dan 95, harganya mahal. Maka banyak pengguna mobil yang nekat, menggunakan bensin dengan oktan yang lebih rendah dari yang disarankan. Padahal, dari produsen mobil sudah memberikan saran, bahwa mobil harus menggunakan bensin dengan oktan diatas 90.

Apabila mobil dipaksa menggunakan bahan bakar dibawah anjuran produsen mobil, maka akan lebih cepat muncul karbon dari sisa pembakaran, yang dapat menurunkan performa dan efisiensi mesin.

Sementara itu, penggunaan bensin dengan oktan tinggi (sesuai anjuran produsen mobil), dapat membuat kinerja mesin lebih efisien. Dampaknya penggunaan bahan bakar bisa ditekan. Uang yang dikeluarkan dalam waktu jangka panjang pun bisa lebih hemat.

Pengaruh positif lainnya dengan menggunakan bensin yang tepat, komponen mesin akan lebih awet dan tidak menghilangkan garansi pada mobil baru.

Sudah kah Anda memikirkan kondisi jangka panjang mobil baru Anda? Dengan memilih bahan bakar yang tepat.